Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

KABARSS VIRAL | 9 Penumpang Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang akan di makamkan secepatnya

KABARSS VIRAK SERANG BANTEN
ODONG-ODONG YANG TERTABRAK KERETA API


SERANG –  Selasa (26/7/22) telah terjadi kecelakaan saat odong-odong melintas di pelintasan tanpa palang pintu. Secara bersamaan, kereta dari arah Merak menuju Rangkasbitung melintas. Dia mengatakan, odong-odong tersebut membawa 20 orang penumpang dari warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Baca juga : SYAIR CINTA KERAJAAN KECILKU

Para korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas dan RS Hermina.

Puluhan warga Lingkungan Cibetik RT 10 RW 03, Kelurahan Walantaka, Kota Serang memadati halaman Masjid Baitussurub Cibetik. Mereka menunggu kedatangan sembilan jenazah korban kecelakaan odong-odong untuk disalatkan.

Terlihat di lokasi, tampak iring-iringan 9 mobil ambulans yang membawa 9 jenazah tiba di Masjid Baitussurub sekira pukul 19.03 WIB. Di kaca bagian depan mobil terpasang kertas putih dengan nama-nama jenazah.

Baca juga : kumpulan cerita misteri penuh makna

Suara tahlil terdengar nyaring menyambut kedatangan sembilan jenazah korban laka lantas tersebut. Begitu para jenazah tiba, isak tangis dari keluarga tidak terbendung.

Perwakilan keluarga langsung menghampiri mobil ambulans yang tiba. Kesembilan jasad langsung disalatkan dan nantinya dibawa kembali dengan menggunakan ambulans untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibetik.

“Para jenazah akan disalatkan dulu nantinya akan dibawa dengan mobil ambulans lagi untuk dimakamkan,” kata salah satu pengurus masjid dalam pengumumannya.

Salat jenazah selesai pukul 20.17 WIB. Sembilan jenazah langsung dibawa kembali menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di TPU Cibetik, Pengampelan Walantaka, Kota Serang.

baca juga : novel anak berkebutuhan khusus

Delapan liang kubur pun sudah dipersiapkan di TPU. Haji Asman selaku warga setempat mengatakan jenazah atas nama Saptanis dan Atiah yang berusia 2 tahun.

“Semua dimakamkan langsung. Sudah disiapkan ada 8 lubang, 1 lubang isi ibu dan anak bu Saptanis,” kata Asman