Laka di Gresik Meningkat Didominasi Usia Produktif
Gresik, kabarss– Kejadian kecelakaan lalu lintas dalam sepekan di wilayah hukum Polres Gresik terus meningkat. Ironisnya, kecelakaan itu didominasi usia produktif. Terbaru, korban jiwa yang melayang di jalanan, dengan total korban meninggal dunia mencapai 5 orang.
Jajaran Satlantas Polres Gresik mencatat, sejak 13 hingga 19 Agustus lalu, terdapat 22 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dengan total kerugian kerusakan material mencapai Rp 16,4 juta.
“Dibandingkan minggu sebelumnya mengalami peningkatan hingga seratus persen. Dari 11 kasus menjadi 22 kasus,” ujar papar Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono, Minggu (21/08/2022).
Jumlah peningkatan yang paling mencolok yakni jumlah korban meninggal dunia. Pada pekan sebelumnya, kecelakaan memakan korban 1 orang. Namun, dalam sepekan terakhir, 5 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
“Faktor penyebabnya masih didominasi oleh kelengahan pengemudi. Terutama pada jam rawan dan padat lalu lintas,” kata Wiji.
Ia menambahkan, upaya pencegahan melalui patroli pada jam dan jalur rawan akan terus ditingkatkan. Termasuk, sosialisasi lalu lintas kepada seluruh elemen masyarakat.
“Kalangan pelajar dan pekerja paling banyak yang mendominasi. Mengingat, jika dilihat dari usia korban rata-rata masih produktif yaitu berkisar 30 tahun ke bawah,” imbuhnya.
Jumlah itu, belum terhitung yang dialami dua sejoli pada 20 Agustus 2022 lalu. Dimana, terjadi kecelakaan dikawasan Jalan Raya Bungah sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka adalah Adhitya Ramadhani (19) dan Tasya Putri Aliffiyah (18) asal Ujungpangkah, Gresik.
Keduanya meregang nyawa setelah motor Honda Vario L 6538 PX yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan Dump Truk B 9660 KYY yang dikemudikan Ahmat Kholek.
“Pengemudi truk kurang memperhatikan arah depan dengan jelas. Sehingga, membentur bagian belakang motor korban,” tutur Wiji.
Kondisi tersebut membuat motor korban terdorong hingga membentur bagian belakang truck tangki yang berada didepannya. “Kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau TKP,” tandasnya.
