Seluncuran Ambrol, GM dan Pemilik Kenpark Resmi Tersangka
SURABAYA – Seluncuran di Water Park Kenjeran ambrol pada 7 Mei lalu. Belasan pengunjung jatuh dari ketinggian 10 meter. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menetapkan S, manajer operasional Kenjeran Park, sebagai tersangka.
Setelah proses penyelidikan, akhirnya ada dua orang lagi dijadikan tersangka. Yakni PS, general manager, dan ST, sebagai pemilik Kenjeran Park.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengungkapkan, setelah S ditetapkan tersangka, penyidik mendalami lagi kasus tersebut dengan meminta keterangan manajer operasional itu. Hasilnya, PS ditetapkan sebagai tersangka kedua.
Berdasar pengakuan PS, akhirnya pemilik wahana Kenpark berinisial ST pun ditetapkan sebagai tersangka. “Kami akan minta keterangan ST. Seharusnya Kamis kemarin namun minta ditunda lagi,” ujarnya.
Menurut Arief, berkas perkara ini memang belum dilimpahkan karena kurang satu berkas pemeriksaan ST. Berkas tiga tersangka akan dijadikan satu. Sehingga, semuanya akan dilimpahkan setelah selesai memeriksa tersangka ST.
“Kami tidak menahan ketiganya, tapi mereka wajib lapor. Dikarenakan mereka masih terus ke rumah korban untuk membantu proses pengobatan,” kata Arief.
Nah, dengan pertimbangan tersebut, pihak kepolisian mewajibkan ketiga tersangka untuk lapor dua kali seminggu. Pihak penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan ST selaku pemilik. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lagi.
“Jika memang ada indikasi tersangka baru, ya kami lakukan penyelidikan lagi,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, penetapan ketiga tersangka itu lantaran ambrolnya perosotan di Kenpark itu akibat pelapukan. Ini yang menyebabkan seluncuran jebol dan pengunjung berjatuhan. “Mereka mengaku ada perawatan alat ini,” ungkapnya.
Sekadar mengingatkan, seluncur di Waterpark Kenjeran jebol dan menyebabkan beberapa pengunjung terjatuh pada Sabtu (7/5) lalu. Belasan korban mengalami luka akibat jatuh dari atas seluncuran yang jebol itu. Korban mengalami luka mulai dari patah tulang hingga pendarahan.
