Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Trauma Siswa SD di Bone ke Sekolah usai Dikeluarkan dari Gerak Jalan HUT RI Lantaran Bajunya Kusam

 

Kabarss viral


Bone - Siswa kelas V SD 223 Mattampa Walie, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Ikbal kini trauma ke sekolah usai dikeluarkan dari barisan saat gerak jalan HUT ke-77 RI. Peristiwa itu terjadi hanya lantaran bajunya kusam.

"Hari Jumat dan Sabtu kemarin tidak ke sekolah. Malu-malu ka sama temanku," kata Ikbal saat ditemui detik di rumahnya, Minggu (21/8/2022).

Pascakejadian itu, Ikbal takut menjadi bahan bully-an teman-temannya sehingga trauma ke sekolah. Selama 2 hari itu Ikbal mengaku hanya berada di rumah membantu orang tua.

"Takut diejek. Di rumah saja temani mama ku," tambahnya.


DPRD Bone Turun Memediasi

Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menemui pihak orang tua Ikbal dan pihak sekolah usai menerima laporan kejadian tersebut. Irwandi menyebut ini perlu menjadi perhatian.

"Tentu ini menjadi perhatian kami, saya dan Pak Bupati. Makanya kalau bisa kita bicarakan bersama kita bicarakan. Tidak ada tujuan lain selain memperbaiki permasalahan ini," ucapnya.

Persoalan ini menurutnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun dalam kasus ini, Irwandi mengatakan ada kesalahpahaman atau miskomunikasi.

"Saya tadi bersama Sekcam, Danramil, dan Kapolsek Mare menemui keluarga Ikbal dan hadir juga kepala sekolahnya. Sudah tidak ada masalah. Ikbal wajib untuk ke sekolah kembali," terangnya.

Irwandi kemudian menyerahkan bantuan mesin jahit dari Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada keluarga Ikbal. Bantuan mesin jahit tersebut diharap mampu menopang perekonomian keluarganya.

"Saya serahkan tadi bantuan mesin jahit kepada keluarga Ikbal dari Ketua DPP kami (Airlangga Hartarto). Ada juga sepatu untuk dipakai bersekolah," sebutnya.


Ortu Bujuk Ikbal Kembali Sekolah

Ayah Ikbal, Andi Alwi akan membujuk anaknya untuk tetap bersekolah. Dia mengatakan permasalahan yang terjadi dan menimpa anaknya semuanya sudah selesai.

"Saya pastikan anak saya akan tetap bersekolah. Mulai besok dia ke sekolah," terang Alwi.

"Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua orang atas kepeduliannya dan bantuannya kepada keluarga kami. Ada dari Baznas Watampone, Ketua DPRD Bone, dan komunitas," sambung Alwi.